Kulit buah lerak juga dapat berguna sebagai cairan pembersih wajah yang dapat berfungi untuk mengurangi jerawat dan juga penyakit kudis. Buah lerak saat ini masih relatif mudah dibeli dan buah lerak ini biasanya masih banyak dijual di berbagai pasar tradisional.
Kain baju batik tulis cara memperlakukannya memang perlu perawatan khusus dan tidak dapat diperlakukan seperti kain pada umumnya, hal ini berlaku khususnya saat mencuci batik tulis tersebut. Batik tulis memerlukan bahan pencuci yang sangat khusus, zat yang dapat dipakai bisa berupa zat kimia buatan manusia maupun bahan yang alami seperti Lerak yang merupakan salah satu bahan alami yang dapat dipergunakan untuk mencuci baju batik.
Proses penggunaan buah lerak untuk dipergunakan sebagai bahan pencuci adalah pertama-tama buah lerak dikeringkan, setelah itu buah lerak kemudian ditumbuk sampai halus dan kemudian buah lerak dicampur dengan sedikit air hangat. Hasil dari cairan buah lerak ini dipakain untuk meredam kain batik yang hendak dicuci selama satu malam. Pencucian baju batik dengan menggunakan ekstrak dari buah lerak ini dapat berguna untuk mempertahankan kualitas kain batik.
Lerak yang telah cukup populer dipergunakan sebagai bahan untuk mencuci baju batik saat ini telah banyak tergantikan oleh metode pencucian yang disebut dengan dry cleaning. Walaupun begitu beberapa toko baju batik yag ada di jogjakarta masih menjual buah lerak kering ataupn lerak yang telah menjadi cairan pembersih. Lerak selain dapat dipakai sebagai airan pencuci batik, dapat juga dipakai sebagai cairan yang dipergunakan untuk membersihkan keris, membersihkan kerajinan dari kuningan, ataupun membersihkan perhiasan yang terbuat dari emas. Lerak hingga saat ini masih terus dipakai oleh beberapa pengrajin batik yang ada di kota Pekalongan, kota Solo, maupun kota Purwokerto.
Kain baju batik tulis cara memperlakukannya memang perlu perawatan khusus dan tidak dapat diperlakukan seperti kain pada umumnya, hal ini berlaku khususnya saat mencuci batik tulis tersebut. Batik tulis memerlukan bahan pencuci yang sangat khusus, zat yang dapat dipakai bisa berupa zat kimia buatan manusia maupun bahan yang alami seperti Lerak yang merupakan salah satu bahan alami yang dapat dipergunakan untuk mencuci baju batik.
Proses penggunaan buah lerak untuk dipergunakan sebagai bahan pencuci adalah pertama-tama buah lerak dikeringkan, setelah itu buah lerak kemudian ditumbuk sampai halus dan kemudian buah lerak dicampur dengan sedikit air hangat. Hasil dari cairan buah lerak ini dipakain untuk meredam kain batik yang hendak dicuci selama satu malam. Pencucian baju batik dengan menggunakan ekstrak dari buah lerak ini dapat berguna untuk mempertahankan kualitas kain batik.
Lerak yang telah cukup populer dipergunakan sebagai bahan untuk mencuci baju batik saat ini telah banyak tergantikan oleh metode pencucian yang disebut dengan dry cleaning. Walaupun begitu beberapa toko baju batik yag ada di jogjakarta masih menjual buah lerak kering ataupn lerak yang telah menjadi cairan pembersih. Lerak selain dapat dipakai sebagai airan pencuci batik, dapat juga dipakai sebagai cairan yang dipergunakan untuk membersihkan keris, membersihkan kerajinan dari kuningan, ataupun membersihkan perhiasan yang terbuat dari emas. Lerak hingga saat ini masih terus dipakai oleh beberapa pengrajin batik yang ada di kota Pekalongan, kota Solo, maupun kota Purwokerto.