Batik berdasarkan prosesnya
Batik menurut prosesnya, batik dapa dibagi menjadi tiga macam yaitu batik tulis, batik dan kombinasi antara batik tulis dan batik cap. Sesuai dengan perkembangan teknologi dan untuk mempercepat proses memproduksi batik, selanjutnya, penggunaan screen printing dilakukan agar dapat dilakukan dengan cepat. Walaupun ber motif batik, kain jenis ini tidak dapat disebut sebagai batik tetapi disebut kain dengan motif batik atau banyak disebut sebagai batik printing.
Perkembangan material dan teknologi membuat perkembangan batik pun menjadi sangat beraga, seperti batik tulis halus dan kasar, batik cap, sablon, dan printing atau kombinasi kombinasi lain dari proses proses tersebut. Bahan dasar yang digunakan biasanya adalah katun atau mori, sutra, rayon, poliester dan hasil tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)
Sedangkan bahan batik kain lainnya adalah serat alam. Kain dari serat nanas dan batang pisang antara lain terdapat di daerah Jepara dan Pemalang. Dari luar jawa, yaitu kalimantan Timur ada kain yang menggunakan serat anggrek yang disebut Ulap Doyo. Selain itu ada juga serat daun rotan yang dibuat oleh masyarakat Badui Dalam di Banten. Kain kain tersebut juga banyak yang di olah menjadi batik dan biasanya motif nya cenderung ber motif kontemporer. Kemudian kain batik yang telah diproses menjadi batik ini kemudian dibuat menjadi produk interior rumah. Serat alam juga dibuat untuk kain panjang dan selendang atau scarf. Ada yang dibuat menjadi baju untuk pria dan wanita. Selain ramah lingkungan, bahan kain dari serta alam nyaman untuk dipakai.
Perkembangan material dan teknologi membuat perkembangan batik pun menjadi sangat beraga, seperti batik tulis halus dan kasar, batik cap, sablon, dan printing atau kombinasi kombinasi lain dari proses proses tersebut. Bahan dasar yang digunakan biasanya adalah katun atau mori, sutra, rayon, poliester dan hasil tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)
Sedangkan bahan batik kain lainnya adalah serat alam. Kain dari serat nanas dan batang pisang antara lain terdapat di daerah Jepara dan Pemalang. Dari luar jawa, yaitu kalimantan Timur ada kain yang menggunakan serat anggrek yang disebut Ulap Doyo. Selain itu ada juga serat daun rotan yang dibuat oleh masyarakat Badui Dalam di Banten. Kain kain tersebut juga banyak yang di olah menjadi batik dan biasanya motif nya cenderung ber motif kontemporer. Kemudian kain batik yang telah diproses menjadi batik ini kemudian dibuat menjadi produk interior rumah. Serat alam juga dibuat untuk kain panjang dan selendang atau scarf. Ada yang dibuat menjadi baju untuk pria dan wanita. Selain ramah lingkungan, bahan kain dari serta alam nyaman untuk dipakai.