Batik telah menjadi kesenian yang dapat kita jumpai di berbagai pulau dan juga daerah di Indonesia. Keindahan motif batik ini mengambil sumber dari berbagai macam pola dan juga bentuk unik dan khas dari masing masing budaya yang ada di daerah tersebut. Hingga saat ini daerah yang kita kenal sebagai kota industri batik masih belum terlalu banyak. Kota yang dikenal dengan batik nya adalah kota Jogja, Pekalongan dan juga kota Solo. Namun sebenarnya kota yang membuat batik di Indonesia sangat banyak, walau memang industri batik yang ada di berbagai kota tersebut belum terlalu berkembang dan juga besar seperti tiga kota di atas. Salah satu kota yang juga memiliki batik sendiri adalah sebuah kota yang lokasi berada di daerah timur Jawa barat. Kota ini bernama Majalengka dan walau belum terkenal kota ini memiliki motif batik yang unik dan juga memperlihatkan ciri khas dari kota tersebut. Industri baju batik di daerah Majalengka ini merupakan sebuah kesenian yang perkembangannya dipelopori oleh bapak Hery Soeharsono. Dalam membuat dan juga menciptakan motif baju batik khas yang mereka buat, beliau tidak lupa akan memberikan sentuhan motif batik yang memiliki unsur khas dari kota Majalengka. Jika kita kelompok kan secara umum maka ragam motif batik yang ada di daerah Majalengka ini dapat kita kelompok kan dalam lima motif batik utama yaitu motif batik kota angin, motif batik lauk ngibing, motif batik gedong angin, motif batik nyi rambut kasih dan juga motif batik simbar kencana. Beragam kelompok batik tersebut merupakan motif khas yang ada di kota ini. Motif batik kota angin ini memperlihatkan bahwa di daerah Majalengka ini angin kencang selalu ada setiap tahunnya. Sementara motif batik lauk ngibing memperlihatkan bahwa ikan banyak dipelihara dan merupakan salah satu komoditi unggulan di daerah ini. Mangga merupakan salah satu pohon buah yang banyak ditemui di daerah ini dan ini lah yang menjadi alasan munculnya motif batik gedong gincu. Nyi rambut kasing merupakan seorang tokoh masyarakat di kota ini pada masa lalu dan untuk mengenang beliau maka dibuatkan motif batik khas kota ini dengan namanya. Simbar kencana adalah sebuah cerita masyarakat khas kota ini yang pada masa lalu dikenal dengan kerajaan Talaga.